Halo sobat Jasa Lengkap!
Tampilan iPhone atau Galaxy S21 series terbaru emang keren banget. Kesan premiumnya dapet, gayanya kekinian, dan pastinya ningkatin status sosial banget. Meskipun harganya mahal banget (lebih mahal dari motor beat mimin T_T), hal itu enggak menyurutkan minat orang-orang untuk membeli kedua HP tersebut di saat rilis.
Tapi nih, seperti yang kita semua tahu, yang bisa beli HP-HP mahal seperti itu tentunya orang-orang dengan kemampuan ekonomi sangat mapan. Padahal, banyak banget masyarakat dari lapisan kelas bawah yang juga pengen memiliki HP mahal seperti itu. Akibatnya, jadi banyak deh produk iPhone atau Galaxy HDC alias KW yang berkeliaran di pasaran.
Sekilas sih produk KW ini tampak seperti solusi buat yang pengen tampil gaya tanpa bayar harga mahal. Bagaimana tidak, harga HP KW ini bisa 10x lipat lebih murah dari harga HP yang asli. Terlebih lagi, spesifikasi yang ditulis di boxnya juga sama persis kayak HP asli. Hmmm tapi sebenarnya worth gak sih beli HP HDC begitu? Menurut mimin, tidak
1) HP HDC spesifikasinya boongan
Alasan pertama adalah karena HP HDC itu spesifikasinya boongan. Perakit HP HDC pinter banget menyamarkan spesifikasi sebenarnya. Jaringan ditampilkan seolah-olah sudah 4G (padahal masih 3G), RAM ditampilkan 8 GB (padahal 1 GB), processor ditampilkan sudah 5 nm (padahal masih 28 nm), dan berbagai tipuan lainnya. Biasanya, kamu bisa mendeteksi kepalsuan spesifikasi mereka ini dengan menginstall aplikasi pihak ketiga seperti CPU-Z atau AIDA64.
2) Cuman Menang Gaya Doang. Value to Pricenya Bener-bener Enggak Ada
Masih berkaitan dengan spesifikasi nih. Dengan harga HP HDC yang kebanyakan ada di kisaran 1.5 - 2 jutaan, kamu sebenarnya bisa mendapatkan HP dari brand ternama seperti Samsung atau Xiaomi dengan spesifikasi yang jauh lebih baik. HP HDC biasanya hanya membenamkan spesifikasi yang sangat jelek dan sangat tidak bisa diandalkan di tahun 2021. Bagaimana tidak, RAM hanya dibekali sebesar 1GB, processor menggunakan 28 nm tanpa dukungan 4G LTE, kamera VGA, dan internal storage 8GB. Bandingkan dengan HP di harga 1.5 - 2 jutaan yang sudah bisa memberikan RAM 3-4GB, Internal storage 32-64 GB, dan chipset berfabrikasi 12 nm. Jadi, mending buang gengsimu deh daripada mengorbankan produktivitasmu untuk smartphone ampas begini.
3) Kualitas dan ketahanannya tidak bisa diandalkan
Alasan berikutnya adalah karena kualitas dan ketahanannya tidak bisa diandalkan. Mengingat kualitas HP HDC tidak jauh berbeda dengan HP asal rakit saja, maka sangat wajar apabila performa HP ini benar-benar payah dan mudah sekali rusak.
4) Sulit diperbaiki
Karena bukan brand resmi dan menggunakan spare part yang sudah lawas, biasanya HP HDC tidak dapat diperbaiki saat rusak. Akibatnya, sekali rusak HP kamu kemungkinan besar harus langsung dibuang saja.
5) Kecil kemungkinan bisa dijual kembali
Alasan yang terakhir adalah HP HDC kemungkinan besar tidak bisa dijual kembali. Ya iyalah, peminat HP HDC sendiri tidaklah banyak. Selain itu, jeleknya performa dan daya tahan HP HDC membuat harganya mudah sekali jatuh kalaupun kamu berhasil menjualnya.
Nah itu alasan-alasan kenapa sebaiknya kamu tidak beli HP HDC. Masa iya sih lebih banyak ruginya hanya demi gengsi.
Jangan lupa kalau butuh jasa, cari aja di Jasa Lengkap! Harga jelas, terhubung langsung dengan penyedia, tanpa biaya layanan.