Apakah kamu merasa lelah badan dan capek pikiran saat menjalani tugas? Bisa jadi kamu mengalami burnout syndrome. Hati-hati, jangan anggap remeh hal ini. Kondisi ini membuat kamu stres berkepanjangan, tapi di sisi lain belum teratasi dengan baik. Menurut World Health Organization (WHO), burnout syndrome tergolong stres kronis yang menuntut solusi cepat. Apalagi ini dapat berdampak pada kesehatan, kebahagiaan, hubungan percintaan, kinerja dalam bekerja, dan aspek lainnya. Jika sudah begitu, maka tingkat produktivitas dan ketertarikan pada minat akan berkurang bahkan menghilang. Sehingga bisa disimpulkan bahwa burnout merupakan kelelahan secara emosional, fisik, dan mental akibat stres berlebihan dan berkepanjangan. Akibatnya seseorang menjadi kewalahan, kelelahan secara emosional, dan akhirnya merasa tidak mampu melaksanakan tanggung jawab keseharian.
Perlu diketahui juga beberapa tanda atau ciri-ciri dari burnout syndrome.
Gampang marah.
Kelelahan.
Produktivitas dan semangat kerja menurun.
Menghindari dari orang lain.
Tidak mau ikut kegiatan yang berkaitan dengan lingkungan tugas/bekerja.
Jika kamu mengalami beberapa atau bahkan seluruh ciri-ciri di atas, maka kamu harus segera mengatasinya. Berikut ini beberapa cara yang bisa kamu lakukan ketika mengalami burnout.
Istirahat yang Cukup
Kelelahan bisa jadi muncul karena kurangnya istirahat. Tubuh setidaknya harus memiliki waktu kapan bekerja dan kapan beristirahat. Oleh karena itu kamu perlu mengatur waktu istirahatmu. Kamu bisa memasang alarm supaya nantinya lebih disiplin untuk istirahat. Tidak perlu rebahan di kasur seperti idealnya istirahat, tetapi juga bisa sejenak tidur sambil duduk sekitar setengah jam supaya pikiran jadi lebih jernih.
Rutin Berolahraga
Olahraga selain bermanfaat untuk tubuh tetapi juga baik untuk pikiran. Kamu bisa melakukannya minimal seminggu sekali. Ajak temanmu juga agar kamu lebih semangat berolahraga. Dengan begitu, tubuh menjadi lebih bugar dan pikiran lebih tenang.
Lakukan Kegiatan Relaksasi
Menurut Mayoclinic.org, kegiatan yang bisa membuat rileks dapat mengatasi burnout. Selain itu, sikap mindfullness juga dapat membuat lebih tenang dan terbuka dalam menghadapi kondisi burnout. Kamu bisa coba relaksasi dengan membaca, mendengarkan musik, atau meditasi seperti yoga. Jika kamu berminat melakukan relaksasi dengan yoga, ada baiknya ditemani oleh instruktur. Tujuannya supaya yoga yang kamu lakukan hasilnya maksimal. Sehingga kondisi burnout berkurang.
Pastikan juga instruktur yoga yang akan menemani kegiatan relaksasimu profesional dan terpercaya. Kamu bisa temukan ini di jasalengkap.com
Semua jasa ada mulai dari jasa umum hingga digital
Comments